Selasa, 19 Julai 2011

Kerjaya Sebagai Pelacur Akan Diiktiraf Di Taiwan, 76.5 % Rakyatnya Menyokong....

Taiwan pada hari Khamis mengungkapkan rancangan mereka untuk menciptakan wilayah pelacuran yang sah, sehingga mereka dapat melindungi hak para pekerja seks dan mengawasi perdagangan seks dengan lebih mudah.

Melaluinya, para pekerja seks akan dibolehkan untuk mengajukan lesenuntuk menjalankan operasi di wilayah yang disahkan pemerintah dan akan dihukum bila mereka menjalankan pelacuran di tempat lain, bersama dengan pelanggannya.

Para pekerja seks komersil kini menghadapi masa tahanan tiga hari di penjara atau denda yang mencapai 30.000 dolar Taiwan bila mereka tertangkap menjaja seks sementara klien mereka dapat bebas begitu saja.

"Pemerintah berkeinginan untuk membuka ruang bagi industri seks hingga ke tingkat yang lebih modern untuk kebiasaan yang lebih baik sesuai untuk orang awam" kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, Liu Wen-shih, yang akan mengajukan proposal itu kepada kabinet bulan depan.

Sebuah kaji selidik yang dilakukan oleh kementerian pada akhir tahun lalu menunjukkan 76,5 persatus warga Taiwan setuju untuk menghalal pelacuran dengan syarat sementara 14,5 peratus keberatan dengan hal itu. Sebanyak 7,6 peratus warga juga mendukung rencana pemerintah tanpa syarat apapun.

"Pihak kementerian membatalkan rencana awal untuk membolehkan pelacuran berskala kecil tanpa penetapan wilayah khusus terhadap mereka kerana akan sulit untuk diawasi," kata Liu.

Sementara itu tidak ada angka rasmi tentang skala industri seks di Taiwan, para pemerhati mengatakan bisnes berahi tersebut melibatkan ribuan orang dan akan menghasilkan jutaan dolar setahun.

Sumber

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Surah Hud ayat 15-16

15]
Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh Al-Quran tentang sah batalnya), maka Kami akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia, dan mereka tidak dikurangkan sedikitpun padanya.
[16]
Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada hari akhirat kelak selain daripada azab neraka, dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia, dan batalah apa yang mereka telah kerjakan.


- Pemimpin Yang Menipu Rakyat


Ka’ab bin Ujrah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang di kemudian hari nanti, setelah aku tiada; beberapa pemimpin yang berdusta dan berbuat aniaya. Maka barang siapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu (mendukung) tindakan mereka yang aniaya itu, maka ia bukan termasuk umatku, dan bukanlah aku daripadanya. Dan ia tidak akan dapat sampai datang ke telaga (yang ada di syurga);- (Riwayat Tirmidzi, Nasae’i dan Hakim).

Arkib Blog

blogger sempoi