Khamis, 27 Oktober 2011

Parti-Parti Islam Mesir Bersumpah Kalahkan Calon dari NDP

Partai-partai Islam Mesir bersumpah untuk menghentikan mantan anggota Partai Nasional Demokratik (NDP) yang telah dibubarkan untuk maju dalam pemilihan parlemen mendatang.

"Kami tidak akan memberikan mereka kesempatan untuk memenangkan kursi," kata Saad al-Husseiny, biro eksekutif Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwan. "Dan kita akan mengekspos mereka ke publik."

Husseiny mengatakan bahwa kolaborasi partainya dengan Partai Wafd yang liberal masih berlangsung. "Kami memiliki aliansi politik seperti itu, meskipun kami adalah saingan dalam pemilu," katanya.

Hassan Hamad dari Jamaah Al-Islamiyah mengatakan kelompoknya telah memulai sebuah kampanye melawan sisa-sisa NDP di Mesir Atas. "Kami mendidik orang-orang agar mereka tidak memilih mereka," katanya.

Muhammad Alaa Abul Azayim, pendiri Partai sufi Tahrir, juga mengatakan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan calon dari NDP. "Mereka telah merusak kehidupan politik negeri ini," katanya dengan tegas.

"Mereka memiliki keberanian untuk menggunakan hubungan masa lalu mereka dengan tarekat sufi dalam kampanye mereka," kata Aly Zayid, koordinator Koalisi tarekat sufi. "Tapi kami akan memerangi mereka dalam pemilu."(fq/amay)

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Surah Hud ayat 15-16

15]
Sesiapa yang keadaan usahanya semata-mata berkehendakkan kehidupan dunia dan perhiasannya (dengan tidak disaksikan sama oleh Al-Quran tentang sah batalnya), maka Kami akan sempurnakan hasil usaha mereka di dunia, dan mereka tidak dikurangkan sedikitpun padanya.
[16]
Merekalah orang-orang yang tidak ada baginya pada hari akhirat kelak selain daripada azab neraka, dan pada hari itu gugurlah apa yang mereka lakukan di dunia, dan batalah apa yang mereka telah kerjakan.


- Pemimpin Yang Menipu Rakyat


Ka’ab bin Ujrah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Akan datang di kemudian hari nanti, setelah aku tiada; beberapa pemimpin yang berdusta dan berbuat aniaya. Maka barang siapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu (mendukung) tindakan mereka yang aniaya itu, maka ia bukan termasuk umatku, dan bukanlah aku daripadanya. Dan ia tidak akan dapat sampai datang ke telaga (yang ada di syurga);- (Riwayat Tirmidzi, Nasae’i dan Hakim).

Arkib Blog

blogger sempoi